Baut
( sekrup) memiliki dua alur yang berbeda.
Umumnya baut dipererat dengan memutar searah jarum jam (ke kanan). Tapi dalam
kasus tertentu ada juga baut yang dipererat dengan cara diputar kekiri. Contoh
baut pada pedal sepeda bagian kiri. Baut paling sering digunakan pada industry
kendaraan bermotor. Banyak sekali komponen yang dibuat terpisah dan disatukan
kembali menggunakan baut dan mur pada kendaraan bermotor. Baut motor sendiri
sangat beragam. Ada yang disebut baut
body, baut as depan, as belakang, baut cakram, baut dasi, baut tap oli, baut keteng, baut caliper,
baut manipul, wah… pokoknya banyak.
Jadi kalau kita perlu baut buat motor, sebaiknya datang dulu ke bengkel dan
tanyakan baut apa yang diperlukan. Bentuk dan besarnya saja berbeda-beda. Misal
baut body untuk motor grand adalah M 6 x 15, yang artinya baut tersebut
memiliki diameter 6 mm dengan panjang 15 mm. Sementara baut body untuk motor
supra adalah M 6 x 17, yang artinya baut tersebut memiliki diameter 6 mm dengan
panjang 17 mm. Baut bodi juga ada 2 macam. Ada yang separuh drat dan sisanya
kosong tanpa drat, ada pula yang seluruhnya drat sampai kepala tergantung
kegunaan baut tersebut. Lebih tepatnya bisa dilihat pada gambar berikut:
Untuk baut yang lain dengan kegunaan yang beragam juga
memiliki bentuk yang berbeda. Kenapa panjang baut harus sesuai? Kalau baut yang
kita pasang kepanjangan tentu saja belakangnya bisa mentok ke material yang
lain. Sebaliknya kalau kependekan yaaa…
jadinya gak pas kan?
Ada lagi baut yang paling umum untuk motor Yamaha dan
Honda. Dikenal dengan nama baut klip
batok. Baut ini memiliki ring berbentuk kotak yang terbuat dari plat. Lebih
jelasnya kita bisa lihat gambar dibawah ini:
Bisa minta no wa nya?
BalasHapusMinat jadi reseller
Silahkan wa ke 08172376511. Terimakasih.
Hapus